Sharing Neliti (Eps 4) : Prosedur Perizinan Penelitian di Kabupaten Tolitoli

Hello buddies, welcome back on my blog site’s ” Educa Travelog” 😊✨. I hope you’re always happy and healthy.

Today, saya mau sharing pengalaman mengurus perizinan penelitian di Kabupaten Tolitoli. Sebelumnya, pasti terlintas dibenak kalian kenapa sih kita harus repot urus perizinan turun lapangan🤔?

Kan hanya mau ambil data aja.. Yups teman-teman mengurus perizinan itu penting banget apalagi kalau mau meneliti. Adanya perizinan membantu peneliti diyakini oleh pihak atau responden di lokasi penelitian. Kalau, dari sisi responden pasti merasa takut kalau tiba-tiba orang datang minta data without bukti surat perizinan. Terus, perizinan ini juga membantu pemerintah mengetahui bahwa ada kegiatan penelitian yang harapannya hasil dari kegiatan tersebut menjadi masukan bagi pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat. Okay…Biasanya mengurus perizinan itu melalui Bangkesbangpol atau Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, namun di beberapa provinsi/kota/kabupaten, terdapat perubahan tugas mengurus prosedur perizinan atau menerbitkan rekomendasi izin penelitian.

Lalu gimana ya perizinannya? Okay, sesi ini saya akan bahas prosedurnya ✍🏻…

Prosedur perizinan penelitian yang saya bahas kalian ini, khusus di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah..

1. Perizinan di kota ini diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Awalnya tugas menerbitkan surat rekomendasi penelitian dilakukan oleh Bangkesbangpol, namun kini beralih tugas ke dinas tersebut.
Untuk selengkapnya bisa baca
Peraturan Bupati No. 7 Tahun 2018.

2. Saat datang ke dinas tersebut, terkait dengan perizinan kita harus mengumpulkan berkas-berkas seperti mengisi formulir penelitian, masukin fotocopy KTP, KTM, surat pernyataan penelitian, dan surat pengantar dari fakultas.

3. Setelah melengkapi berkas tersebut jangan lupa di tanda tangan diatas materai 10.000, kemudian berikan kepada pegawai bagian  pelayanan khusus bidang penelitian.

4. Pelayanan yang diberikan bersifat gratis, jadi gak perlu khawatir ngeluarin duit lagi 😀

Note :
Oiya teman-teman, ada beberapa hal yang harus kalian ketahui..
1. Kalau penelitian kalian melibatkan wilayah kerja Puskesmas, pastikan kalian harus menemui Kepala Puskesmas terkait prosedur perizinan ambil data serta Dinas Kesehatan. Pengalaman sharing dengan teman yang neliti di PKM, mereka ngurus surat dari fakultas yang ditujukan ke dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu, dinas kesehatan, dan puskesmas.

2. Kalau penelitiannya di lingkungan pendidikan, kalian harus konfirmasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Kalau penelitiannya di wilayah kelurahan, konfirmasinya ke kepala kelurahan setempat lokasi penelitian.

Ribet banget ya, 😂...
Sabar ya, memang seperti itu, ada kok  manfaat dari konfirmasi ke instansi terkait. 
Hasil dari penelitian kalian akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan di lingkungan masyarakat. Jadi penelitian kalian itu, pasti bermanfaat banget 🙂

Okay, sekian dulu sharing dari saya.. Semoga bermanfaat 🙂✨